Hector Bellerin terlihat begitu antusias akan bekerja dibawah arahan manajer anyar, Unai Emery, namun tingginya antusiasme tersebut berpotensi membuat mantan pelatihnya, Arsene wenger merasa sakit hati karena salah satu ucapan sang pemain Spanyol, demikian menurut legenda Liverpool, Steve Nicol.
Sebagaimana diketahui, Arsenal dan Arsene Wenger memang telah resmi berpisah, setelah 22 tahun terakhir ini bekerja sama . Tak lama setelah berpisah, Arsenal kemudian menunjuk mantan pelatih Sevilla, Unai Emery untuk menukangi Tim utama mereka, menggantikan Wenger yang tak tergantikan selama lebih dari dua dekade terakhir ini.
Tentu saja, ada harapan baru bagi para penggemar The Gunners menyusul kedatangan pelatih anyar, terutama setelah dua tahun terakhir ini mereka tampil buruk dan gagal meraih tiket ke ajang Liga Champions Eropa. Tak heran jika para pemain Arsenal juga merasa antusias bekerja di bawah arahan manajer asal Spanyol dalam menghadapi musim baru.
Salah satu pemain yang merasa antusias adalah Full Back asal Spanyol, Hector Bellerin. Baru-baru ini, kepada ESPN mantan pemain Barcelona itu menyabut bahwa dirinya lebih bersemangat bekerja dibawah arahan Emery.
“Kami bekerja lebih keras daripada biasanya. Kami banyak berlatih di gimnasium. Tentu saja dahulu kami terbiasa melakukan itu, tetapi saya pikir levelnya meningkat sedikit,” ujar Bellerin di espn.
Komentar tersebut mungkin terdengar biasa saja, namun secara tidak langsung, Bellerin juga mengaku tidak begitu bersemangat saat bekerja di bawah arahan Arsene Wenger sebelumnya. Komentar tersebutpun dianggap legenda Liverpool, Steve Nicol bisa membuat Wenger merasa sakit hati dan kecewa berat.
“Saya pikir Wenger tidak akan senang mendengarkan itu (komentar Bellerin). Sepertinya dia terlampau senang untuk memberi tahu anda bahwa banyak hal yang sudah berubah,”
“Saya pikir Wenger tak akan senang mendengar dia melakukan itu. Wenger tak berutang apa pun padanya, saya hanya tak suka nada komentarnya. Itu hampir seperti ‘oh ini hebat, kami sudah mengubah ini dan kami melakukan itu, kami bekerja lebih keras’. Jika saya Wenger, saya tak akan suka menelinga hal seperti itu,” tegas Nicol di express.
