Tottenham Hotspur dalam empat tahun terakhir ini selalu mampu bersaing ketat di empat besar klasemen akhir Premier League, dan prestasi ini tak terlepas dari tangan dingin pelatih Mauricio Pochettino. Karena prestasi itu, Pochettino sempat dikaitkan dengan sejumlah raksasa Eropa, dan terkait masa depannya di Tottenham, pria asal Argentina itu tidak bisa berjanji terus bertahan di klub.
Mauricio Pochettino, 46 tahun, mulai menangani Tottenham Hotspur sejak tahun 2014 silam, dan dibawah arahannya Spurs memainkan sepakbola yang menghibur dan sejak saat itu juga mereka dikenal sebagai tim yang dipenuhi pemain muda berbakat serta selalu mampu finish di empat besar klasemen akhir Liga Primer Inggris. Dibawah arahannya, para pemain berbakat seperti Harry Kane, Dele Alli, Christian Eriksen dan beberapa nama lainnya mengalami perkembangan yang pesat dari segi performa.
Tak heran jika Pochettino kemudian diminati sejumlah raksasa Eropa, dan sejauh ini dia sempat dikaitkan dengan Manchester United, Barcelona, Real Madrid, Paris Saint-Germain sampai tim Nasional Argentina. Namun pada akhirnya, mantan pelatih Espanyol tersebut bertahan di Tottenham. Hanya saja, dalam pernyataan terbarunya, Pochettino mengaku tidak bisa menjamin bakal seterusnya menangani Tottenham, karena sadar hal tersebut tidak diputuskan secara sepihak.
“Saya tidak bisa menjanjikan itu [masa depan], Itu tergantung pada suasana hati pimpinan klub, pada keputusan yang dibuat oleh perusahaan klub ini, jadi bukan hanya sekadar keputusan saya. Saya meneken kontrak lima tahun. Saya menghormati itu. Tapi meneken kontrak lima tahun bukan berarti membuat Anda bertahan di sini selamanya.” jawab Pochettino ketika ditanya soal posisinya di klub pada musim depan.
Dalam lanjutan Premier League tengah pekan ini, Tottenham Hotspur akan berhadapan dengan Watford di Wembley Stadium.