Isu transfer winger Kroasia, Ivan Perisic menuju Arsenal pada bursa transfer musim dingin kali ini bisa dikatakan urung terwujud menyusul jendela transfer yang memang telah resmi ditutup. Terkait hal ini, pelatih Luciano Spalletti menganggap pemain Kroasia itu termakan janji-janji palsu, namun sang manajer mengaku siap mengembalikan Perisic ke jalur yang sebenarnya.
Ivan Perisic, 30 tahun, merupakan salah satu penggawa penting bagi Inter Milan, bahkan terhitung sejak yang bersangkutan ditebus dari Wolfsburg pada bursa transfer musim panas tahun 2015 lalu. Performanya yang terus membaik dan semakin membaik membuat pemain Kroasia ini dikaitkan dengan sejumlah raksasa Eropa, terutama sejak mengantarkan Kroasia ke Final Piala Dunia 2018 kemarin.
Pertama, Perisic dikaitkan dengan raksasa Premier League, Manchester United pada musim panas lalu, namun kepindahannya ke Old Trafford tidak terealisasikan. Pada musim dingin ini, yang bersangkutan dikaitkan dengan Arsenal, tapi lagi-lagi dia tetap bertahan di San Siro, meskipun pihak Nerazzuri sempat mengakui adanya keinginan hengkang dari winger Timnas Kroasia tersebut.
Dengan jendela transfer musim dingin yang telah resmi ditutup, artinya perisic tidak akan meninggalkan San Siro pada januari ini. Terkait situasi pemainnya ini, pelatih Luciano Spalletti menyebut Perisic termakan janji palsu Arsenal.
“Kami harus mengembalikan Perisic ke jalurnya. Untuk Perisic, memang ada kabar kepindahannya di bursa transfer, tapi dia adalah sosok yang profesional. Dia memahami situasi ini. Kasus semacam ini sering terjadi, ketika seorang pemain mendapat tawaran menggiurkan dan tergoda untuk pindah. Namun, dia kemudian menyadari bahwa tawaran tersebut tidak benar. Dia telah ditipu. Kini, dia akan melanjutkan latihannya bersama kami. Ketika pikirannya sudah fokus di Inter, kami akan memainkannya,” kata Spalletti kepada Rai Sport